Pernahkah kita berpikir, bagaimana kira-kira kita menjadi bisa mendaftar di suatu website menggunakan google atau facebook? Atau bagaimana aplikasi mobile bisa mendapat informasi cuacar terkini? Hal-hal tersebut terjadi dan memungkinkan karena API. Di dunia yang saling terkoneksi seperti saat ini, API (Application Programming Interfaces) memiliki peran penting dalam menjadikan sistem-sistem yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain. Pada artikel ini, kita akan berkenalan dengan API beserta cara kerjanya.
Apa itu API?
API merupakan singkatan dari (Application Programming Interfaces), ia berfungsi untuk menentukan aturan dan protokol yang diperlukan untuk membangun dan berinteraksi dengan aplikasi. Adanya API memungkinkan sistem yang berbeda untuk bisa berkomunikasi dan berbagi data dengan lancar.
Contoh Penggunaan API:
Pembuatan dan Login Akun: Banyak aplikasi yang memungkinkan kita untuk membuat akun atau masuk menggunakan kredensial Facebook atau Google kita.
Informasi Harga Saham: Aplikasi saham mengambil data saham terbaru untuk menunjukkan kondisi pasar terkini.
Kedua skenario ini melibatkan aplikasi yang berbicara dengan sistem lain untuk mendapatkan data atau memverifikasi kredensial melalui API.
Mari kita analogikan seperti saat sedang mengajukan paspor. Kita tentu tidak bisa begitu saja pergi ke percetakan dan membuat paspor sendiri. Ada prosedur di dalamnya yang wajib diikuti:
Isi formulir dan ambil foto.
Kirim dokumen ke kantor paspor.
Bayar biayanya dan tunggu.
Kita tentu tidak tahu apa yang terjadi di balik layar setelah kita menyerahkan dokumen untuk pembuatan. Sistem mengambil informasi dari yang kita berikan, memprosesnya, dan ketika sudah siap, sistem akan menerbitkan paspor kita dan memberikannya kepada kita.
Begitu pula cara kerja API. Proses pembuatan paspor adalah sistem yang ingin kita komunikasikan. Kita tentu tidak dapat mengakses internal sistem; kita hanya dapat berbicara dengan lapisan API, yang perkara paskor, orang yang berada di counter (dikenal sebagai endpoint).
Endpoint dan Protokol API
Endpoint adalah titik kontak tempat kita mengirimkan input. Setiap endpoint memiliki protokol yang menentukan input apa yang diperlukan dan hasil apa yang akan Anda dapatkan. Jika kita tidak memberikan inpu yang benar, permintaan kita akan ditolak.
API Key
Biasanya, kita juga harus menyediakan kunci API dengan request yang kita mau. API Key ini merupakan ID unik yang mengidentifikasi aplikasi kita, sehingga sistem mengetahui siapa yang mengakses titik akhirnya.
Dokumentasi API
Sistem yang berbeda memiliki API sendiri dengan titik akhir dan protokol yang berbeda. Aplikasi Anda dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan sistem yang berbeda ini melalui API masing-masing. Untungnya, semua API dilengkapi dengan dokumentasi yang menjelaskan cara berkomunikasi dengan titik akhir.
Contoh: API Berita
Sebagai contoh, mari kita menggunakan API untuk memperoleh berita. Jika ingin mencobanya, anda bisa mendaftar di https://newsapi.org/ untuk mendapatkan API key. API ini memungkinkan kita untuk mendapatkan berita dari berbagai sumber
Mari kita lihat contoh yang lebih konkrit dalam bekerja dengan API. Kami akan menggunakan API Berita, yang memungkinkan Anda mendapatkan berita utama dan artikel berita teratas dari berbagai sumber. Misalnya ketika kita ingin mendapatkan berita populer tentang Cristiano Ronaldo, kita bisa menggunakan endpoint:
https://newsapi.org/v2/everything?q=ronaldo&from=2024-05-28&sortBy=popularity&apiKey=YOUR_API_KEY
Keterangan Masukan:
Request (q): Ronaldo
Rentang Tanggal (dari): 28-05-2024
Urutkan Berdasarkan (sortBy): Popularitas
Kunci API (apiKey): YOUR_API_KEY
Data yang dikembalikan dari panggilan API biasanya dalam format JSON (JavaScript Object Notation). JSON sering digunakan karena mudah untuk diproses, sehingga informasi menjadi lebih mudah diolah.
Kesimpulan
API berupakan bagian penting untuk aplikasi modern, kehadirannya memungkinkan sistem yang berbeda untuk bisa berkomunikasi dan berbagi data secara efisien. Dengan memahami cara kerja API, kita dapat memanfaatkannya untuk membangun aplikasi yang lebih luas dan fleksibel. Terima kasih sudah membaca artikel ini, selamat belajar.